Politik

Temui Masyarakat, Zeiniye, Anggota DPRD Jatim Ajak Kaum Milenial Bijak Dalam Berpolitik

×

Temui Masyarakat, Zeiniye, Anggota DPRD Jatim Ajak Kaum Milenial Bijak Dalam Berpolitik

Sebarkan artikel ini
Temui Masyarakat, Zeiniye, Anggota DPRD Jatim Ajak Kaum Milenial Bijak Dalam Berpolitik
Didampingi Gus Syef, Zeiniye saat memberikan sosialisasi

Temui Masyarakat, Zeiniye, Anggota DPRD Jatim Ajak Kaum Milenial Bijak Dalam Berpolitik

LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Memasuki tahun politik di tahun 2024, Anggota DPRD Jatim Fraksi PPP, Hj. Zeiniye S.Ag gelar sosialisasi Reaktualisasi Nilai-Nilai Budaya Dalam Menghadapi Bonus Demografi bersama kaum melenial di salah satu pesantren di Kecamatan Tamanan, Minggu (7/1/2024) sore.

Menurutnya, sebagai wakil rakyat pihaknya juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal reaktualisasi nilai-nilai budaya.

“Saya punya kewajiban sebagai wakil rakyat, bagaimanapun juga kultur budaya di kapal kuda utamanya Situbondo dan Bondowoso budayanya kan hampir sama,” katanya saat ditanya Limadetik.com.

Ia menambahkan bahwa di Bondowoso masyarakat mayoritas nahdiyin dan masyarakat yang tingkat pendidikannya itu tidak terlalu tinggi itu kan yang menjadi mayoritas basis kita yang ada di Bondowoso.

Jadi bagaimana menghadapi tahun politik tersebut tetap memegang teguh nilai-nilai budaya kesantrian kemudian termasuk nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Bondowoso.

“Sekalipun kita ada banyak perbedaan yang ini merupakan sebuah keniscayaan, ini tidak menjadi gesekan yang terlalu tajam, intinya Bagaimana ukhuwah islamiyah, ukuwah basariah, ukhuwah watoniah, ini bagaimana tetap bisa merajut dengan baik di tengah dinamisasi politik yang sudah hampir dekat,” sambungnya.

Intinya, bagaimana mereaktualisasi nilai-nilai budaya kesantrian dan kenahdiyatan yang terus kita pahamkan kepada masyarakat.

Ditanya perihal penduduk yang berusia produktif di angka 15-65 tahun kaitan dengan politik di Indonesia, dirinya menyebut bahwa masyarakat yang produktif jauh lebih banyak, maka tentu tingkat pemahaman dan kesadaran berpolitik sebenarnya lebih bagus saat ini, akan tetapi tantangannya juga lebih besar.

“Karena hari ini semua kampanye politik itu tidak hanya melalui tatap muka tetapi lewat media sosial dan digitalisasi, ini yang bisa di framing oleh anak-anak muda dan pemilih milenial, sehingga dirasa sangat efektif bagi partai politik untuk membranding partai politiknya,” ungkap Anggota dewan kharismatik ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Bondowoso, H. Syaiful Bahri Husnan, dirinya mengajak kepada masyarakat untuk bijak dalam berpolitik.

“Jadi dengan politik melalui media sosial dan digitalisasi memang potensi besar untuk mendulang suara, tetapi tantangannya juga jauh lebih besar, maka dari itu kita harus bijak berpolitik di media sosial,” ungkap Gus Syef yang juga Anggota Fraksi PPP.

Ia meminta kepada masyarakat agar betul-betul bijak dalam berpolitik, jangan terjebak dengan pragmatisme politik, jangan hanya melihat politik itu dari seberapa dia bisa mendapatkan nilai uang dari calon atau dari partai politik tertentu.

“Kita jangan sampai terjebak dalam politik, tetapi dalam memilih kita harus melihat visi misi calon dan kalau itu adalah orang-orang yang inkumben, kita bisa lihat prestasi kinerjanya dalam lima tahun atau sepuluh tahun yang lalu di tengah-tengah masyarakat, bukan apa yang kita lihat instan hari ini, ” pungkas Gus Syef.