SUMENEP, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur perlu untuk menggenjot penebusan beras untuk rakyat sejahtera (Rastra). Pasalnya, menjelang akhir 2017, 27 persen lebih belum ditebus.
“Dari awal tahun hingga hari ini, penebusan Rastra mencapai 72,46 persen atau 16.697.100 ton dari total 23.042.880 ton,”kata Plt Kasubag Sarana Perekonomian, Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Suharjono, Selasa (28/11/2017).
Padahal, sambung pria yang akrab disapa Jono, batas akhir penebusan rastra oleh kepala desa yang tersebar di 27 kecamatan di Sumenep hanya sampai 15 Desember 2017.
Pihaknya mengaku selama ini kerap kali mengingatkan para kepala desa agar melakukan penebusan tepat waktu. Sebab, para penerima manfaat menunggu turunnya bantuan yang berasal dari APBN tersebut.
“Konsekwensinya, apabilan hingga batas akhir masih ada kepala desa yang tidak menebus, ya jatahnya hangus,”terangnya.
Maka dari itu, Jono mengingatkan agar memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan penebusa. “Kami harap para kepala desa yang belum tuntas penebusannya, segera melakukan penebusan sebelum tanggal 15 Desember,”harapnya. (hoki/rud)
