Scroll Untuk Membaca Artikel
Pemerintah

BPBD Sumenep Sudah Distribusikan Air Bersih di Semua Kecamatan Terdampak Kekeringan

×

BPBD Sumenep Sudah Distribusikan Air Bersih di Semua Kecamatan Terdampak Kekeringan

Sebarkan artikel ini
BPBD Sumenep Sudah Distribusikan Air Bersih di Semua Kecamatan Terdampak Kekeringan
Ilustrasi kekeringan

BPBD Sumenep Sudah Distribusikan Air Bersih di Semua Kecamatan Terdampak Kekeringan

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sejak dilanda kekeringan akibat dampak dari kemarau ekstrem atau dampak elnino, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep sudah melakukan pendistribusian air bersih ke semua Kecamatan yang terdampak/kekeringan.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Demikian hal itu disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Dr. Abd. Kadir. Ia menyebutkan, sejauh ini hampir setiap hari pihaknya melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah Desa di beberapa Kecamatan yang mengalami kekeringan. Baik kekeringan biasa maupun kering ekstrem.

“Sudah di semua kecamatan yang terdampak kekeringan. Bahkan ada tambahan Desa di beberapa Kecamatan yang sebelumnya tidak terdampak, tapi karena dampak elnino yang mengakibatkan kemarau agak panjang, akhirnya terdampak juga” kata Sekretaris BPBD Sumenep, Abd. Kadir, Rabu (11/10/2023).

Adapun Desa tambahan pendistribusian air bersih yang sudah dilakukan kata Kadir, tersebar di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Batang-batang. “Seperti di Batang Batang, Desa Totosan, Nyabakan Timur dan Desa Kolpo. Ini yang baru” ungkapnya.

Sementara untuk pendistribusian ke Kepulauan, Abd. Kadir mengakui hal belum dilakukan, sebab sejauh ini memang belum ada surat permohonan bantuan suplai air bersih baik secara lisan maupun secara tertulis.

“Selama ini kami belum menerima surat permohonan bantuan air dari kepulauan. Kalau memang ada, nanti kita tindaklanjuti dengan koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur. Kepulauan yang sudah dilakukan atau disuplai air bersih itu sejauh ini masih di Pulau Talango Desa Kombang” terangnya.

Adapun untuk Kepulauan yang lebih jauh tambah mantan Pejabat di Dinas Pendidikan Sumenep itu belum dilakukan karena disamping memang belum adanya surat permohonan yang masuk ke BPBD dan perlunya juga dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak BPBD Provinsi.

“Untuk pengiriman ke Pulau yang lebih jauh pastinya harus dengan kapal khusus. Mudah mudahan kapal khusus yang sedang diupayakan Dinas PUTR Sumenep segera bisa terealisasi, jadi tidak perlu minta bantuan ke BPBD Provinsi Jawa Timur” pungkasnya.

× How can I help you?