Scroll Untuk Membaca Artikel
Sosbud

Bakamla – Pemda Atambua Matangkan Rencana Tanam Mangrove di Perbatasan

×

Bakamla – Pemda Atambua Matangkan Rencana Tanam Mangrove di Perbatasan

Sebarkan artikel ini
Fotor 153053703400830

ATAMBUA, Limadetik.com — Dalam upaya mematangkan rencana penanaman mangrove di perbatasan Indonesia-Timor Leste tepatnya di Desa Dilawan, Kecmatan Tasifeto Timur, Kota Atambua, Kabupaten Benu,  Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs. Toni Syaiful melakukan kunjungan ke Kantor Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benu  di Jl. Laksamana Yos Sudarso-Sesekoe Atambua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (2/7/2018).

Dalam kunjungannya, Kolonel Toni didampingi Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono, Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang Rudi Purnomo, S.Kom., M.Si.,  serta sejumlah Staf Humas Bakamla maupun Staf SPKKL Kupang.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Pada kesempatan tersebut, Kolonel Toni  memperkenalkan sekilas tentang keberadaan, fungsi, serta tugas  Bakamla RI, kemudian disambung oleh Mayor Marinir Mardiono yang menyampaikan tentang rencana kegiatan sosialiasi pelayanan publik dan penanaman mangrove di perbatasan Indonesia – Timor Leste.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Benu  Dra. Yohaneta Mesak, M.M. yang menerima langsung kedatangan rombongan Humas Bakamla dan SPKKL Kupang tersebut mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kehadiran dan niat baik Bakamla untuk melakukan penanaman mangrove di perbatasan Indonesia – Timor Leste yang merupakan bagian dari wilayah tugasnya.

“Kegiatan ini bisa berkesinambungan, karena wilayah yang akan ditanami itu  merupakan lahan yang memang perlu mendapat perhatian, kususnya dalam penanaman mangrove.Itu sebabnya terimakasih banyak atas niat baik Bakamla RI” ucap Yohaneta.

Menurutnya, lahan tersebut sebenarnya pernah juga dilakukan penanaman mangrove namun banyak yang rusak dan tidak hidup akibat serangan babi liar  dan kepiting.

Sementara itu Sekretaris  DLH Kabupaten Benu Yasintus P. Ulu Leki, S.T mengatakan, wilayah penanaman mangrove biasanya dibagi menjadi 3 zona, yakni zona luar, zona tengah, dan zona dalam. (red)

Sumber : Kasubbag Humas Bakamla RI
× How can I help you?