PAMEKASAN – Limadetik.com, Sosok Achmadi namanya makin moncer di berbagai wilayah di Pamekasan. Pria yang saat ini duduk di kursi legislatif untuk periode kedua, tak canggung lagi bertemu masyarkat di bumi pamellingan.
Kak Achmadi begitu disapa menghadiri acara Halalbihalal Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Hotel Frontone, Jumat, 19 April 2024.
Di momen tersebut sekaligus mempertemukan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan. Antara lain, Achmadi, Kholilurrahman, Mohammad Sahur, dan Rudy Susanto, sementara Fattah Jasin tidak terlihat di forum tersebut.
Masing-masing bakal calon Bupati Pamekasan mendapatkan kesempatan menyampaikan gagasan soal Pamekasan. Kak Achmadi dapat kesempatan pertama menyampaikan gagasannya.
Sebelum berbicara soal gagasan tentang Pamekasan, Kak Achmadi menyampatkan memperkenalkan diri kepada forum, kenapa harus mencalonkan Bupati Pamekasan.
“Achmadi ini adalah anak dari seorang petani, dibesarkan dan dididik seorang petani,” kata dia.
Selain itu, Kak Achmadi bercerita pengalamannya semasa muda. Ia pernah menjadi guru, dosen, hingga menjadi anggota DPRD Pamekasan dua periode, hingga sekarang.
“Itu tidak cukup mendefinisikan seorang Achmadi, karena kalau baju saya dilepas adalah Achmadi seorang petani yang punya mimpi membangun masa depan Pamekasan,” tutur Kak Achmadi, diiringi tepuk tangan dari forum.
Detail mimpi Kak Achmadi, tidak lain dan tidak bukan, kembali kepada ke tujuan negara, yaitu mensejahterakan warga, memiliki ekonomi kuat serta pembangunan yang merata.
“Pembangunan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan, indikator suksesnya pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi yang terukur,” beber Kak Achmadi.
Gagasan Kak Achmadi berikutnya, melanjutkan rencana Provinsi Madura, politisi Partai Persatuan Pamebangunan (PPP) tersebut mendorong rencana Provinsi Madura segara terealisasi.
“Madura akan dijadikan Provinsi, Pamekasan adalah satu dari empat Kabupaten di Madura, syarat minimal untuk menjadikan Provinsi Madura harus mempunyai lima Kabupaten, sehingga perlu ada pemekaran, rencana pemekaran yaitu Pamekasan. Untuk itu, saya pribadi mendorong ini segera terealisasi,” terangnya.(*)