Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Kadinkes Sumenep: Animo Masyarakat Tinggi, Optimis Ketercapaian Vaksinasi

×

Kadinkes Sumenep: Animo Masyarakat Tinggi, Optimis Ketercapaian Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Kadinkes Sumenep: Animo Masyarakat Tinggi, Optimis Ketercapaian Vaksinasi
FOTO: Kadinkes Sumenep, Agus Mulyono, MCH

SUMENEP, Limadetik.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Agus Mulyono, MCH optimis ketercapaian vaksinasi akan tercapai sebelum akhir tahun 2021.

Demikian Kadinkes Agus Mulyono, MCH menyampaiakn, ia sangat optimis ketercapaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep akan segera terpenuhi sebelum tahun 2021 berakhir. Hal itu merujuk pada kekosongan stok vaksin Sinovac di Dinas Kesehatan Sumenep.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Kekosongan vaksin Sinovac di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep ini menandakan tingginya animo atau minat masyarakat akhir-akhir ini untuk ikut vaksinasi” kata Kadinkes Agus Mulyono, MCH, Selasa (19/10/2021).

Oleh sebab itu, Kadinkes Agus optimis ketercapaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep akan segera tercapai. Tentu itu semua tidak terlepas dari kerja keras Forkopimda dan Satgas covid1-19 yang ada.

“Kita semua optimis tidak lama lagi capaian vaksinasi di Sumenep akan terpenuhi, ini semua berkat kerja keras Forkopimda dan seluruh Satgas Covid-19 yang ada di Kabupaten Sumenep” tegasnya.

Terkait dengan kekekosongan dosis vaksin, Agus dengan tegas menyampaikan bahwa semuanya akan segera teratasi, bahkan kata dia, sebentar lagi Sumenep akan menerima 150,000 ribu dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Untuk hari ini, di Mapolres Sumenep tersedia sekitar 3.000 dosis vaksin Sinovac. Dan kita (Sumenep, red) akan segera menerima kiriman dosis vaksin sebenyak 150.000 dosis vaksin, tapi pengirimannya bertahap. Akan segera dikirm 7.000 dosis vaksin, dan sissanya menyusul” ungkapnya.

Namun demikian, mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumenep itu mengakui, bahwa pihaknya memang sudah kehabisan stok vaksin sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan sudah melakukan peminjaman vaksin ke Kabupaten Sampang.

“Iya kita kan punya 4 jenis vaksin, ada Sinovac, Sinopham, AstraZeneca dan Moderna. Jadi kemarin kita meminjam dosis vaksin Sinovac ke Kabupaten Sampang sebanyak 5.000 dosis, dan ada sekitar 13.000 dosis vaksin dari berbagai puskesmas yang ada kita manfaatkan juga” terangnya.

Kadinkes Agus berharap, agar masyarakat segera melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang disediakan, namun tambah dia, pihaknya tidak pernah melakukan pemaksaan terhadap masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Kami tidak pernah ada melakukan pemaksaan bagi warga untuk ikut vaksinasi, namun imbauan dan ajakan terus kami lakukan sehingga masyarakat benar benar mau melakukannya dengan sendiri. Jadi cara kami yaitu pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan semua tokoh dan para kiai” pungkasnya.

× How can I help you?