Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 104 Gelombang 3 Mengajak Ibu Rumah Tangga untuk Mengolah Empon-Empon menjadi Jamu sebagai Imunity Booster Pada Musim Penghujan

×

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 104 Gelombang 3 Mengajak Ibu Rumah Tangga untuk Mengolah Empon-Empon menjadi Jamu sebagai Imunity Booster Pada Musim Penghujan

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 104 Gelombang 3 Mengajak Ibu Rumah Tangga untuk Mengolah Empon-Empon menjadi Jamu sebagai Imunity Booster Pada Musim Penghujan
Ibu ibu rumah tangga Muharto Gang 7, RT 12, RW 10, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang bersama Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM saat membuat jamu

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 104 Gelombang 3 Mengajak Ibu Rumah Tangga untuk Mengolah Empon-Empon menjadi Jamu sebagai Imunity Booster Pada Musim Penghujan

LIMADETIK.COM, MALANG – PMM merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama 30 hari. Kegiatan ini merupakan program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa UMM untuk mengaplikasikan Hilirisasi penelitian Universitas Muhammadiyah (UMM).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Selain itu rentetan kegiatan PMM dapat bermanfaat untuk masyarakat. Skema kegiatan PMM kali ini merupakan PMM Bhaktiku Negeri yang dilakukan oleh satu tim yang berjumlah 5 orang, di kawasan tertentu yang dipilih sebagai lokasi pengabdian.

PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3, Kelompok 104 beranggotakan 5 orang yang terdiri dari, Jihada Intan A.R (NIM 202110070311010) koordinator, Alia Zaskia (NIM 202110070311014) sekretaris, Intan Febriana (NIM 202110070311006) bendahara, Yoga kania (NIM 202110070311016) sie humas dan Aulia Savitri (NIM 202110070311015) sie dokumentasi, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep. Seluruh anggota merupakan mahasiswa dari prodi pendidikan biologi Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM).

Lokasi PMM dilakukan di Muharto Gang 7, RT 12, RW 10, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan pada anak-anak di Rumah Belajar dan warga khususnya ibu rumah tangga. Durasi kegiatan PMM adalah 30 hari dimulai dari 19 Januari 2024 hingga 19 Februari 2024.

Selanjutnya, Sabtu (10/2/2024) kelompok 104 gelombang 3 melaksanakan program kerja “Sehat Tradisional, Ramuan Herbal lokal untuk kesehatan optimal di desa” bersamaan dengan kegiatan PKK setempat.

Muharto Gang 7, RT 12, RW 10, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang
Proses pembuatan jamu empon-empon

“Olahan ramuan tradisional ini berasal dari bahan herbal yang kaya manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh. Pada awal tahun, kerap terjadi hujan karena bersesuaian dengan kondisi yang memasuki musim penghujan sehingga tidak jarang warga baik dari anak kecil hingga dewasa yang terkena penyakit yang banyak disebabkan oleh menurunnya imunitas tubuh dan katena faktor lingkungan” kata Jihada Intan AR, koordinator kelompok, Senin (26/2/2024).

Menurut Jihada Intan, minuman empon-empon yang dibuat menjadi alternatif minuman fungsional yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk dikonsumsi 2-3 kali dalam satu hari. Bahan empon-empon yang digunakan diantaranya adalah jahe (50 gram), kencur (10 gram), kunyit kering (7 gram), temulawak kering (12 gram), serai (20 gram), kayu manis (5 gram), gula jawa (200 gram), dan air mineral (1,5 liter).

“Formula yang dibutuhkan disesuaikan dengan perliter jumlah air dalam sekali pembuatan. Bahan tersebut memiliki khasiat yang beragam, kayu manis dapat menurunkan kolesterol, kencur memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan, temulawak dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan jahe dapat mengatasi mual dan muntah” ungkapnya.

Seiring berjalannya kegiatan, warga yang diantaranya adalah ibu rumah tangga sangat mengapresiasi program yang dilakukan oleh tim PMM karena memberikan manfaat dan edukasi sekaligus menambah kreatifitas ibu rumah tangga.

“Saya mewakili ibu PKK dan warga Muharto Gang 7 senang dengan kehadiran tim PMM UMM ini melalui edukasi pembuatan jamu ini dapat meningkatkan skill ibu-ibu disini dan dapat diterapkan di rumah masing-masing.” ujar Khailmatus Sakdiyah, Ketua PKK/Ketua RT.

Selanjutnya, dalam proses rangkaian kegiatan bersama warga, tim PMM Kelompok 104, Gelombang 3 menaruh harapan besar agar ilmu dan edukasi yang diberikan selama satu bulan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh warga.

× How can I help you?