Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Kabupaten Kapuas : Oknum Wartawan Abal-abal Mulai Berkeliaran, Kenali Ciri-cirinya

×

Kabupaten Kapuas : Oknum Wartawan Abal-abal Mulai Berkeliaran, Kenali Ciri-cirinya

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Kapuas : Oknum Wartawan Abal-abal Mulai Berkeliaran, Kenali Ciri-cirinya
Oknum wartawan abal-abal

Kabupaten Kapuas : Oknum Wartawan Abal-abal Mulai Berkeliaran, Kenali Ciri-cirinya

LIMADETIK.COM, KUALA KAPUAS – Kemudahan jaman di era digitalisasi seperti sekarang ini, ternyata banyak disalahgunakan oleh segelintir oknum yang dinilai tidak memiliki itikad baik, seperti pembangunan peradaban melalui sebuah karya pemberitaan atau penyebaran informasi kepada publik, (Masyarakat).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Dengan munculnya oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis, mereka memakai id card dan baju media hanya dipakai untuk sebuah peran, banyak tindakan yang tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang wartawan/jurnalis. Itu sudah jelas melanggar kode etik jurnalistik/KEJ yang diajarkan sebagai pedoman dan marwah sebuah profesi mulia ini.

Seperti kejadian yang dialami oleh salah satu Pengamat Pengairan Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas, Firnandus, kepada media ini, Jumat (26/4/2024) ia mengatakan, bahwa dirinya sering kali ditemui dan dihubungi oleh salah satu oknum yang mengaku dirinya sebagai seorang wartawan/jurnalis dengan inisial (Yf) di media online Targetjurnalis.com sebagai Pimpinan Redaksi (Pimpred) yang bertugas khususnya di Wilayah Kalimantan Tengah.

“Oknum wartawan ini sering kali melakukan pengancaman kepada saya, baik secara langsung hingga melalui pesan singkat WhatsApp memakai identitas nama orang lain sebagai dirinya, yang berujung meminta bantuan sejumlah uang dengan modusnya untuk bayar server/website berita dan sebagainya,” ujar Firnandus kepada media ini.

Dengan kejadian ini, perlu di ulas dan disampaikan kepada seluruh masyarakat sebagai bahan edukasi publik, menegakkan amanah UUD 1945 untuk ikut mencerdaskan dalam kehidupan bangsa. Karena hal ini dinilai telah banyak meresahkan dan mencoreng nama baik dari sebuah profesi mulia wartawan/jurnalis sebagai pilar demokrasi ke empat di era reformasi ini.

Hingga berita ini diterbitkan, agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) sigap dalam mengambil tindakan terhadap oknum wartawan abal-abal tersebut.

× How can I help you?