BONDOWOSO, limadetik.com — Sebanyak 44 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bondowoso tak masuk pada hari pertama kerja pasca libur Lebaran 2019.
Adapun ASN tak masuk kerja tersebut rinciannya yakni ijin cuti ada 24 orang, ijin sakit 17 orang, 1 orang pegawai sedang tugas belajar, kemudian, seorang lagi ijin karena anggota keluarganya meninggal dunia, serta seorang dokter ASN tak masuk tanpa keterangan.
Kealpaan seorang dokter ASN perempuan ini disebabkan karena sedang mengajukan proses pengunduran diri sebagai ASN.
Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat saat mendampingi Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin waktu memberikan keterangan Pers pasca Sidak, mengatakan, bahwa total jumlah ASN di Bondowoso mencapai 4.399, dengan jumlah ASN tak masuk 44 orang, maka tingkat kehadiran mencapai 98,99 persen.
“ASN yang masuk itu 4.355. jadi prosentase kehadiran, sekitar 98,99 %, yang tidak hadir 44 orang, berarti persentase tidak masuk dinas 1.01%” terangnya pada wartawan di Aula BKD, Senin (10/6/2019).
Ditanya perihal sanksi bagi ASN bolos, Wabup Irwan, menerangkan bahwa pihaknya tentu akan memberikan sanksi sesuai aturan. Hanya saja, tahun ini ASN yang bolos tanpa keterangan bukan karena tak mau masuk kerja. Melainkan sedang proses pengunduran diri.
“Yang ijin sakit ada surat keterangan dokternya, yang ijin cuti juga ada surat ijinnya yang diberi sanksi itu kan yang tidak ada keterangan. Sedangkan yang mendapat sanksi itu kan kalau tidak ada surat ijin, hanya satu orang. Itu pun karena sedang proses pengunduran diri sebagai ASN” lanjut Wabup.
Wabup Irwan juga menambahkan baha jumlah ASN alpha tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 lalu jumlahnya empat orang, dan tahun ini hanya satu orang.
Bupati KH Salwa Arifin dan Waki Bupati Irwan Bachtiar Rahmat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran 2019. Pelaksanaan sidak sendiri dilakukan di sekitar sembilan titik. (budhi/yd)
