Scroll Untuk Membaca Artikel
Advertorial

Perluasan Instalasi Pengolahan Air PDAM Mulai Dikaji Pemkab Pamekasan

×

Perluasan Instalasi Pengolahan Air PDAM Mulai Dikaji Pemkab Pamekasan

Sebarkan artikel ini
1604538049 IMG 20201105 074852

PAMEKASAN, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan bersama PDAM mulai mengkaji rencana perluasan Water Treatmen Plan (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) kategori waduk (embung) untuk pelayanan penggunaan air bersih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Ir Totok Hartono usai pertemuan pemaparan bersama pihak PDAM Kabupaten Pamekasan di ruang dalam Peringgitan Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan menyampaikan hal tersebut kepada awak media.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Untuk perluasan water treatmen plan (WTP, red) ini pada tahun 2021 Insya Allah kita mendapatkan dana dari APBN yang akan digunakan untuk pembangunan yang ada di Desa Sumiran tersebut” katanya, Rabu (4/11/2020).

Pemkab Pamekasan memang sudah mengusulkan pembangunan perluasan waduk pada anggaran 2021, di mana sebelumnya sudah dilakukan peninjauan oleh DPR RI, dari Komisi V bidang infrastruktur dan perhubungan bersama beberapa kementerian RI, pada hari Kamis, tanggal 13 Februari 2020 lalu.

“Pemkab Pamekasan, dalam pertemuan pemaparan ini mengusulkan penambahan WTP pada setiap rencana perluasan Waduk yang ada di Kabupaten Pamekasan, kemungkinan semua akan terealisasi pada tahun 2021 nanti dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)” terangnya.

Mantan Kadis PU Bina Marga ini menambahkan bahwa, Program rencana perluasan Waduk atau embung tersebut pihaknya saat ini sedang melakukan pemaparan serta kajian untuk mengevaluasi besaran anggaran yang akan dipersiapkan nanti.

“Tadi itu pemaparan, baik secara teknis untuk peningkatan layanan sekaligus optimalisasi peningkatan jaringan yang nantinya akan ada 7 kegiatan. Maka Samiran akan menjadi Samiran 1,2,3, Artodung, Kapong dan Terrak” imbuhnya.

Direktur PDAM Kabupaten Pamekasan, Agoes Bachtiar saat ditemui menambahkan bahwa, pihaknya hingga sejauh ini sudah mempersiapkan untuk segala sesuatunya.

“Jumlah pelanggan PDAM yang ada di Kabupaten Pamekasan saat ini sudah mencapai sekitar 14. 000 pelanggan” ujarnya.

Ia menyampaikan, selain dari 14.000 pelanggan tersebut, sudah banyak pelanggan PDAM lain yang sudah mendaftar, dan untuk pelanggan yang terjangkau tetap dilakukan penyambungan, dan ada sebagian pelanggan yang masih ditunda penyambungannya karena beberapa hal.

“Nanti pelanghan PDAM bisa bertambah sekitar 4.000 pepanggan, Insya Allah kalau perencanaan ini disetujui, di tahun 202. Dengan begitu total pelanggan akan menjadi 18.000, tentunya ini akan menjadi nilai tambah bagi pendapatan daerah kita” terangnya.

Dikatakan Agoes bahwa, untuk saat ini hampir semua pelanggan PDAM sudah memakai alat ukur meter dengan sistem android untuk memudahkan pelayanan.

“Sistem baca meter Android sejak kita terapkan mengurangi komplain pelanggan akhir – akhir ini. dan ini bukti bahwa technologi sangat banyak membantu kita, maka dengan sistem ini sangat mempengaruhi tambahan pendapatan daerah yang selama ini bisa mencapai hingga 1,3 M perbulannya” tukasnya.

(arf/yd)

× How can I help you?