Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline NewsPendidikan

Pesan Bupati Sumenep di Hardiknas 2023, Pentingnya Pendidikan Akhlak untuk Anak Didik

×

Pesan Bupati Sumenep di Hardiknas 2023, Pentingnya Pendidikan Akhlak untuk Anak Didik

Sebarkan artikel ini
Pesan Bupati Sumenep di Hardiknas 2023, Pentingnya Pendidikan Akhlak untuk Anak Didik
FOTO: Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH.MH saat pimpin upacara Hardiknas 2023

Pesan Bupati Sumenep di Hardiknas 2023, Pentingnya Pendidikan Akhlak untuk Anak Didik

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 menjadi sebuah momentum untuk terus membenahi segala bentuk kekurangan, baik segi capaian maupun pada segi moral anak didik.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Melui momen Hardiknas tahun 2023 ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH MH saat memimpin upacara menekankan kepada semua pelaku pendidikan (Guru) untuk meningkatkan pendidikan akhlak kepada anak didik di masing-masing sekolahnya.

Upacara dalam rangka Hardiknas yang berlangsung di halaman kantor Bupati Sumenep dihadiri Bupati Achmad Fauzi, Wabup Hj Dewi Khalifah, Sekdakab Edy Rasyadi, para Kabag, Kepala OPD, para Camat dan segenap ASN, Selasa, (2/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Achmad Fauzi amanatnya menekankan kepada semua Guru untuk menjadi tauladan kepada semua anak didik. Dengan menanamkan pendidikan akhlak atau moral, sehingga menjadi generasi yang tangguh, baik secara pendidikan maupun secara budi pekerti.

“Sebagai pendidik, Guru diberikan kebebasan untuk berinovasi, sesuai dengan aturan yang ada, memacu semangat anak didik untuk terus belajar tanpa mengesampingkan pendidikan akhlak” katanya.

Disamping itu kata Bupati Fauzi, Guru harus memberikan semangat dan motivasi kepada anak didiknya, karena guru memiliki tanggung jawab penuh, bagaimana mencetak generasi muda kedepan menjadi generasi benar-benar dibutuhkan oleh Bangsa dan Negara.

Orang nomor satu di Pemkab Sumenep itu juga menyonggung Kurikulum merdeka, dimana kurikulum ini mengarahkan kepada karakter anak didik. “Pendidikan karakter merupakan fokus utama, bukan hanya pendidikan formal saja, namun juga non formal” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, karakter mempengaruhi bagaimana generasi muda menjadi generasi yang berakhlak, sehingga ilmu yang telah diterima dapat di implementasikan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Bupati Fauzi juga menyebutkan, Kabupaten Sumenep, mempunyai wilayah kepulauan, hal ini mempunyai permasalah tersendiri mengenai teknologi.

“Segala kekurangan yang terjadi di kepuaun, akan tetap kita upayakan bagaimana teknologi selalu dikordinasikan dengan pemerintah pusat, agar fasilitas penunjang perkembangan pendidikan lebih baik,” terangnya.

Bupati yang digadang-gadang sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur ini menegaskan, nantinya tidak akan ada lagi kesenjangan antara daratan dan kepulauan mengenai pendidikan. Masyarakat di Sumenep memiliki hak yang sama dalam menikmati pendidikan.

“Seorang guru maupun tenaga pendidik harus betul-betul mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara, sebagaimana sumpah yang telah di ikrarkan,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Samsuri, SH mengatakan, Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 adalah momen penting dalam meningkatkan pendidikan.

“Kita semua tahu, bahwa Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan sebuah bangsa dan negara,” katanya.

Itu karenanya, dirinya mengajak kepada semua tenaga pendidik untuk selalu berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan, dengan melakukan sejumlah trobosan maupun inovasi-inovasi baru sesuai karakter yang ada.

“Tentu semua harus sesuai dengan kurikulum merdeka maka, tenaga pengajar harus selalu berinovasi dalam rangka meningkatkan pendidikan bagi anak bangsa,” pungkasnya.

× How can I help you?