Scroll Untuk Membaca Artikel

Suasana Haru Mewarnai Penutupan DTD Tahap I Banser Bondowoso

×

Suasana Haru Mewarnai Penutupan DTD Tahap I Banser Bondowoso

Sebarkan artikel ini
IMG 20191215 WA0065

BONDOWOSO, limadetik.com — Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bondowoso KH Asy’ari Pasha menutup secara resmi kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Tahap 1 Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dalam Apel Penutupan di Kantor PCNU Bondowoso, Minggu (15/12/2019).

Kegiatan Diklat yang dilaksanakan di area Pemandian Alam Tasnan Desa Taman Kecamatan Grujugan ini digelar selama 3 hari 2 malam, selain mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air, peserta juga dilatih kedisiplinan dan kesiapan fisik serta mental untuk andil dalam mengisi kegiatan sosial di masyarakat.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

KH. Asy’ari Pasha menyampaikan ucapan terimakasih dan bangga kepada peserta yang telah menerima pendidikan dan pelatihan dasar penuh.

“Saya mewakili PCNU Bondowoso mengucapkan terima kasih kepada para kader muda NU, yang dengan rela ikut Diklatsar terintegrasi selama tiga hari, hingga terakhir hari ini, semoga bisa bermanfaat dan peserta bisa menjadi pemuda Ansor yang militan, bisa menjaga agama, bangsa negara serta menjaga NU Ahlussunnah Waljamaah” kata KH Asy’ari dalam sambutannya.

Apresiasi setinggi-tingginya juga diutarakan Syaiful Bahri Husnan, selaku ketua panitia DTD dirinya merasa bangga pada seluruh peserta.

IMG 20191215 WA0066
Prosesi Jelang Penutupan DTD Banser Bondowoso (Foto: Budhi)

“Alhamdulillah, sampai hari penutupan semua peserta tetap semangat, ini membuktikan kecintaan mereka pada NU, terimakasih juga pada seluruh instruktur yang susah payah menyediakan sarana dan prasarana, semoga jerih payah mereka bisa bermanfaat dan dicatat sebagai amal ibadah” jelas Gus Syef pada Limadetik.com usai apel penutupan.

Dirinya juga berharap kepada seluruh peserta yang telah dididik dan dilatih bisa menerapkan apa yang didapat dalam kehidupan bermasyarakat.

“Semoga di DTD mendatang bisa lebih banyak peserta yang ikut, dan bagi peserta sekarang bisa mengajak saudaranya, teman didaerahnya masing-masing untuk ikut DTD yang akan datang” tambanya.

Salah satu peserta DTD, Abdul Rohim yang ditemui Limadetik.com mengaku sangat senang bisa mengikuti acara ini.

“Sangat luar biasa, kita yang tidak tahu baris- berbaris bisa tahu meski cuma dasar, kita bisa makin disiplin dalam segala hal, yang terpenting adalah rasa kebersamaan,meskipun latihan yang diberikan cukup berat namun dengan adanya kebersamaan dan rasa solidaritas antar teman dan instruktur semua bisa kita lewati dengan senang hati, dan saya berharap teman- pemuda yang belum ikut bisa berperan serta dalam DTD mendatang” ucap pria asal Kecamatan Jambesari ini.

Para peserta DTD Banser Tahap 1 ini diberangkatkan dari area latihan Desa Taman Grujugan menuju Kantor PCNU Bondowoso, dengan berjalan kaki sejauh 15 Km para peserta berbaris sambil bernyanyi Mars NU, Mars Banser, Yelal Waton dan sebagainya.

Dalam Apel Penutupan juga diberikan piagam telah mengikuti Diklat yang diberikan secara simbolis oleh Rois Syuriah PCNU, Ketua Panitia, Ketua GP PC Ansor Bondowoso. Tak sedikit dari peserta, panitia dan para instruktur yang meneteskan air mata karena merasa terharu telah bisa dan mampu melewati masa-masa yang sulit selama masa latihan. (budhi/yd)

× How can I help you?