Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Gelar LK 2, HMI Cabang Gresik Dorong Kader Miliki Kemampuan Intelektual

×

Gelar LK 2, HMI Cabang Gresik Dorong Kader Miliki Kemampuan Intelektual

Sebarkan artikel ini
Gelar LK 2, HMI Cabang Gresik Dorong Kader Miliki Kemampuan Intelektual
Peserta LK 2 HMI Cabang Gresik

Gelar LK 2, HMI Cabang Gresik Dorong Kader Miliki Kemampuan Intelektual

LIMADETIK.COM, GRESIK – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gresik menggelar intermediate training latihan kader II (LKII), yang mana HMI merupakan salah satu organisasi perkaderan dan perjuangan mahasiswa.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Intermediate training Lk II ini diikuti oleh seluruh Kader HMI SE indonesia, yang berpusat di Kota Gresik, provinsi Jawa timur, yang diisi juga oleh BPL PB Korwil Jatim Dzulkarnain Jamil S.Sos, di Guest House Pt.Semen Gresik, Kabupaten Gresik.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Hari Sabtu 2 Maret 2024 dengan tema besar “Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi”.

Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, sebanyak 38 orang, dan sangat antusias mengikuti forum dengan materi Kepemimpinan manejemen organisasi dengan fokus basic demand Indonesia menuju Indonesia Maju.

Diskusi dibuka oleh Dzulkarnain Jamil dengan mengucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan lulus. Dia juga mengawali penjelasan mengenai keterlibatan pemuda pada sukses Indonesia maju.

“Selamat datang kepada teman-teman yang mengikuti Latihan kader II (LK II) tahun 2023, karena telah lulus seleksi 2 tahap, yaitu seleksi jurnal dan proses screening. Semoga juga diberikan kemudahan untuk seleksi terakhir dan bisa dinyatakan lulus forum intermediate training” katanya.

Ia juga menyampaikan, semoga dengan adanya forum ini membuat para kader HMI memahami betul alat dalam penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, serta dalam mengimplementasikan sebuah gerakan. Hal ini tentu sebagai instrumen dasar dalam menjawab tantangan perubahan sosial yang semakin tak kasat mata.

“Setidaknya terdapat tiga pokok pembahasan penting yang dapat kita diskusikan pada forum saat ini yaitu pertama, penyelesaian masalah, kedua pengambilan keputusan, dan terakhir implementasi gerakan” ujarnya.

Jamil berharap, nantinya kepada para peserta LK II sebanyak 38 orang yang sudah mengikuti pelatihan ini, ketika kembali kedaerahnya masing-masing sesuai dengan tujuan training lk2 yaitu menjadi kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi.

Dzulkarnain Jamil melanjutkan, pemaparan pada Kepemimpinan (problem solver, decission making/teknik pengambilan keputusan, teknik negoisiasi, teknik Loby) Management ( sistem ict dalam organisasi, pengelolaan potensi SDM, total quality system, total quality management) organisasi (konsep dan bentuk organisasi modern, komunikasi antar organisasi, public relation).

Dimana pemantik tersebut memberikan makna agar kader hmi mampu mengetahui kemampuan dasar seorang pemimpin dalam menyiapkan Indonesia menuju Indonesia Maju.

“Dengan kemampuan intelektual yang dimiliki peserta mesti mampu melakukan formulasi dalam organisasi dengan tetap memperhatikan keislaman dan keindonesiaan. Sebab konsep besar tersebut menurutnya dapat ditempuh melalui dua jalur dalam mencapai tujuan yaitu jalur kultural dan jalur struktural” paparnya.

Dzulkarnain Jamil menutup penyampaian materi dengan sebuah closing statement
“Materi kepemimpinan, manajemen san organisasi ini memiliki tujuan khusus yaitu agar Peserta mampu berpikir kritis dalam membaca tiap-tiap kondisi organisasi, situasi kebangsaan dan kondisi global”

“Peserta diharapkan menjadi insan akademis yang memiliki kepribadiaan Indonesia dan berwawasan global melalui pemaparan yang berkaitan dengan perkembangan – perkembangan politik dalam dua persfektif: politik dan institusi pelembagaan struktur kekuasaan dalam tiap-tiap periode kepemimpinan” terangnya..

Terakhir Master of Training (MoT) sebagai Instruktur dalam forum menutup diskusi dengan memberikan pemadatan menyampaikan bahwa Fokus materi Kepemimpinan manajemen organisasi yang diberikan mengenai formulasi dalam menentukan langkah taktis maupun strategis dalam pengambilan keputusan untuk menentukan gerak dan langkah perjuangan serta keterlibatan pemuda dalam menyikapi masalah-masalah kebangsaan dan keislaman di dunia.

× How can I help you?