Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Harkodia 2023, Kepala SMAN 1 Sumenep Dorong Pencegahan Korupsi Sejak Dini

×

Harkodia 2023, Kepala SMAN 1 Sumenep Dorong Pencegahan Korupsi Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Harkodia 2023, Kepala SMAN 1 Sumenep Dorong Pencegahan Korupsi Sejak Dini
Kepala SMAN 1 Sumenep Drs. Rafiuddin

Harkodia 2023, Kepala SMAN 1 Sumenep Dorong Pencegahan Korupsi Sejak Dini

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2023 di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMANSA) Kabupaten Sumenep yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang bahayanya korupsi.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Dalam kegiatan Harkodia 2023 di SMAN 1 Sumenep itu dihadiri Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Slamet Pujiono, SH dan Jaksa Muda Nur Fajjriyah, SH, untuk memberikan pengertian tentang korupsi kepada para siswa.

“Peringatna hari anti korupsi sedunia (harkodia) tahun ini kita mengaplikasikannya kepada para siswa di SMA Negeri 1 Sumenep agar bisa mengerti seperti apa bahayanya korupsi. Intinya korupsi itu diawali dari cara mencegah dan pencegahan nya” kata Kasi Datun Kejari Sumenep, Slamet Pujiono, Selasa (12/12/2023).

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sumenep, Drs. Rafiuddin mengapresiasi kegiatan pemberian pemahaman hukum tentang bahaya korupsi ole Kejari Sumenep pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) kepada para siswa sebagai bekal di masa depan mereka.

“Pertama kami ingin menyampaikan terimakasih dan apresiasi Kejaksaan Negeri Sumenep yang telah memberikan pemahaman hukim kepada anak didik kami di SMAN 1 Sumenep. Tentu upaya ini adalah cara bagaimana kita mengedukasi siswa untuk pencegahan dini terhadap korupsi” ujarnya.

Menurut Rafik sapaan akrabnya menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga karena SMAN 1 Sumenep dipilih menjadi tempat Harkodia tahun 2023. Ia berharap dengan adanya edukasi tentang bahaya korupsi bisa menjadi pelajaran bagi para siswa yang kelak suatu saat bisa menjadi seorang pejabat.

“Tentu para siswa ini di masa depan tidak menutut kemungkinan akan ada yang jadi pejabat maupun pegawai lainnya, dan kalau sudah ada bekal tentang korupsi kita yakin mereka (siswa, red) nanti tidak akan berani untuk melakukan perbuatan korupsi. Itu karenanya, dan saya berharap, korupsi habis di bumi nusantara” pungkasnya.

× How can I help you?