Kadinsos P3A Sumenep Dukung Penuh Seluruh Event Hari Jadi Sumenep ke 754
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep mendukung penuh seluruh event Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 754.
Menurut Kepala Dinsos P3A Sumenep, Drs. Ach. Dzulkarnain, event kalender Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 754 adalah kegiatan untuk seluruh warga Sumenep dan tentu para OPD maupun BUMD punya tanggung jawab untuk ikut serta menyukseskannya.
“Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 754 ini tidak boleh tidak kita harus ambil bagian. Dan ikut mensukseskan nya, dan kami sendiri Dinsos P3A Sumenep berusaha selalu ada pada event-event yang diselanggarakan” kata Kadinsos P3A Sumenep, Ach. Dzulkarnain, Minggu (22/10/2023).
Izoel panggil yang biasa disematkan kepada Ach. Dzulkarnain itu mengatakan, pihaknya setiap ada event untuk Kabupaten Sumenep terlebih event Hari Jadi Sumenep 754 selalu mendukung dan ikut berpartisipasi senyampang ada waktu dan kesempatan.
“Pasti, kami kalau ada event yang digekar Pemerintah Kabupaten Sumenep selalu mendukung dan mensupport agar sukses. Sebab pada intinya ini (event, red) adalah kegiatan kita semua, seperti kemarin hari Sabtu 21 Oktober 2023 di Gor A Yani Painball Wargame yang digelar PWI bersama Perbakin, kami tetap hadir, sebab itu juga bagian dari even Hari Jadi Sumenep ke 754” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wingsojudo saat membuka acara Paintball Wargame menyentil OPD dan BUMD, yang tidak responsif terhadap event yang digelar, Bupati menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membangun kebersamaan.
“Lewat permainan ini, menjadi sarana menghibur diri di tengah padatnya aktivitas pemerintahan, sekaligus untuk membangun kebersamaan. Dan ini juga menjadikan alasan kami memasukkan Paintball Wargame ini ke event kalender, oleh karenanya harus diikuti seluruh OPD dan BUMD, termasuk kecamatan” terang Bupati Fauzi, Sabtu 21 Oktober 2023 kemarin.
Bupati Fauzi juga menyentil bagi OPD, BUMD dan Kecamatan yang tidak ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan atau event yang gelar pemerintah daerah hanya karena alasan tidak punya uang. Bahkan Bupati siap akan bayarin OPD dan lainnya jika beralasan tidak punya uang.
“Kalau ada OPD atau BUMD yang tidak ikut karena alasan tidak punya uang, saya yang bayarin!” sentil Bupati.