Workshop Implementasi Lesson Study, Program Pengabdian Masyarakat STKIP PGRI Sumenep di SMPI Darul Ulum
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, STKIP PGRI Sumenep melalui tim pengabdian mengadakan workshop implementasi lesson study di SMPI Darul Ulum, Tampojung Tenggina, Waru, Pamekasan, pada Minggu (10/09/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh 30 guru dari SMPI Darul Ulum dan lembaga pendidikan lainnya. Program pengabdian ini lolos dalam hibah Kemendikbudristek 2023 Skema Pengabdian Masyarakat Pemula
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru-guru tentang lesson study. Lesson study adalah strategi pembinaan profesi guru berkelanjutan berbasis kelas dan kolaboratif untuk mengoptimalkan layanan siswa belajar. Lesson study meliputi tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran.
Hafid, yang mewakili Yayasan al-Djauhari yang mengelola SMPI Darul Ulum, menyatakan rasa syukur dan bangganya karena lembaga mereka dipilih sebagai tempat dalam kegiatan workshop implementasi lesson study. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian STKIP PGRI Sumenep yang telah memberikan materi tentang penalaran aljabar.
“Terima kasih terhadap tim Pengabdian STKIP PGRI Sumenep yang telah memilih Lembaga kami dijadikan tempat dalam kegiatan workshop implementasi lesson studi, tentunya ini merupakan sebuah salah satu kebanggaan bagi kami karena dapat terpilih yang bisa memberikan pengalaman bagi pendidik dalam membagikan materi,” katanya.
“Terima kasih kepada semua instansti yang telah ikut serta dalam pelaksanaan ini, tanpa adanya dukungannya semua ini kegiatan ini dapat terlaksana,” sambungnya.
“Mohon diperhatikan apa yang disajikan oleh narasumber, jadikan ilmu yang bermanfaat dan diimplementasikan kepada Lembaga masing-masing yaitu penalaran aljabar,” pesannya.
Nur Fitriyah Indraswari, yang menjadi pemateri dan ketua tim pengabdi, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari kegiatan lesson study yang akan dilanjutkan dengan implementasi pada pertemuan selanjutnya. Ia menjelaskan bahwa workshop ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep dan langkah-langkah lesson study.
“Kemaren kan temanya lesson studi yaitu merupakan bentuk pelatihan guru yang nanti muaranya itu perbaikan kualitas Pembelajaran guru, cara kolaboratif dan mutua learning di mana nanti muaranya itu bagaimana mencetak pembelajaran yang bagus dan menghasilkan luaran siswa itu yang sesuai dengan tujuan Pembelajaran,” paparnya.
“Tim pengabdi melakukan workshop dan dilanjutkan implementasi pada pertemuan selanjutnya, harapannya di situ selain peserta mendapatkan ilmu, wawasan terkait lesson studi karena di sana ternyata belum tahu istilah lesson studi itu seperti apa, jadi memang pemahamannya masih belum ada,” lanjutnya.
“Workshop itu selain mendapatkan ilmunya tapi dapat mengiplementasikan, jadi tidak hanya tahu tapi dapat menerapkan dalam Pembelajaran, dan untuk prakteknya akan dilakukan pada tanggal 17 September 2023,” tuturnya.
Dalam workshop tersebut, peserta mendapatkan materi tentang cara membuat rencana pembelajaran berdasarkan tujuan dan respon siswa yang diharapkan. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan narasumber dan rekan-rekan guru lainnya.
