PALU, Limadetik.com — Gempa 7.7 SR berdampak pada kerusakan berat di Kota Palu , Kab Donggala dan Kab Sigi. data BNPB menyebutkan total meninggal dunia 760 jiwa, Pengungsi terdata 48.025 jiwa di 94 titik pengungsian. Korban Hilang 29 jiwa, luka berat 185 jiwa.
Untuk membantu penanganan darurat Nahdlatul Ulama (NU) mengirimkan tim NU Peduli, pertama 5 orang dengan spesifikasi kemampuan assessment, dan SAR. yang didatangkan dari Jakarta dan Jawa Tengah.
“Setelah melaksanakan perjalanan darat selama 20 jam akhirnya tim NU Peduli sampai di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah. Lanjut melaksanakan koordinasi dengan BNPB, Korem Tadulako Kota Palu, PWNU Sulawesi Tengah” kata M.Wahab Emha.
M. Wahib Emha menambahkan, Tim NU Peduli menlaporkan bahwa Tim juga melaksnakan Assessment di Kecamatan Tatana, memberikan bantuan pendirian tenda dan genset untuk warga pengungsi di Tawanduka Kota Palu.
Sementara itu, Husein (70) warga perumahan yang mengungsi di Kelurahan Tawanduka sangat senang karena akhirnya warga bisa tidur ditenda yang didirikan NU Peduli, karena sudah 3 malam pengungsi tidur beralaskan rumput dan beratapkan langit
selanjutnya pada Rabu (3/10/2018) NU Peduli mengirimkan tim medis 2 dokter, obat-obatan dari Jakarta dan Jawa Timur. Pos NU Peduli Komplek Perumahan Tawanduka Mas Blok EE No.3 Jl. Tawanduka Raya Kec. Tatana Kota Palu Sulawesi Tengah.
Ponpes Tahfidz Qur’an Baitul Izzah, Padanjese Donggala Kodi, Palu Barat. (rls/yd)
