Dukung Penurunan Emisi Karbon 2030, SKK Migas KEI Tanam 5000 Bibit Pohon Di Kepulauan Pagerungan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Dukung penurunan emisi karbon dan komitmen menjaga kelestarian lingkungan, SKK Migas Kangean Energy Indonesia (KEI) ajak lapisan masyarakat tanam 5000 bibit pohon, di Pagerungan kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, SKK Migas KEI melibatkan, forum pimpinan kecamatan (Forpimka) Sapeken, Pokmaswas dan Rekan kerja KEI.
Menurut Acting Public & Goverment Affair Manager, Kampoi Naibaho, Penanaman 5000 bibit pohon jenis santigi dan mangrove di daerah operasi migas wilayah Pagerungan, dilakukan secara bertahap.
“Hari ini akan ditanam 400 pohon santigi. Selanjutnya akan dilakukan penanaman secara bertahap di Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil untuk pohon santigi, juga tanaman mangrove,” katanya. Kamis (3/8/2023).
Ia menjelaskan, bahwa penanaman bibit pohon adalah bentuk komitmen Perusahaan KEI dan SKK Migas dalam mendukung pelestarian dan keberlangsungan lingkungan pesisir, terutama disekitar daerah Pagerungan Besar.
Selain itu, program ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah RI dan SKK Migas untuk penurunan emisi karbon yang ditarget turun 29% tahun 2030.
Tidak hanya bergerak secara perusahaan, KEI juga menggerakkan kelompok masyarakat pengawas perikanan sehingga pemeliharaan bibit pohon benar-benar terkontrol.
“Gampangya, ada pohon yang tumbuh ada emisi karbon yang dikurangi.
Pelestarian lingkungan merupakan tugas kita bersama, untuk keberlanjutan lingkungan kita dalam mendukung kehidupan kita dan anak cucu kita.” ujarnya.
Disamping itu, Amni Nadya, Analis Senior Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menilai.
Upaya yang dilakukan oleh KEI untuk terus menggalakkan gerakan penanaman bibit pohon berbanding lurus dengan misi penurunan emisi karbon dan sadar lingkungan.
“Kegiatan penanaman 5000 bibit pohon terdiri dari tanaman santigi dan mangrove, tentu langkah ini sangat tepat untuk mengurasi emisi karbon dan peran menjaga lingkungan. Kemarin 2 Agustus 2023 kami juga ikut merealisasikan penanaman sebanyak 450 bibit pohon santigi di pagerungan kecil.” terang Amni.
Sebagai informasi, bahwa kedepan, SKK Migas bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS)
sudah menarget penanaman sebanyak 2 juta pohon di tahun 2023.
Sementara, Kepala Desa Pagerungan Kecil, Halilurahman turut memberikan dukungan dan penghargaan atas komitmen SKK Migas KEI, yang selama ini konsen persoalan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi dengan program penanaman pohon sentigi, yang diinisiasi oleh SKK Migas dan KEI, karna pasti akan memberi dampak yang baik, terutama bagi lingkungan disekitar pantai pagerungan kecil, dan dapat menanggulangi abrasi pantai yang saat ini sudah semakin memperihatinkan.” tuturnya.
Bahkan dirinya meyakini, dengan keterlibatan semua pihak membuat pemerintah desa (Pemdes) pagerungan kecil optimis ikut serta menjaga lingkungan.
“Saran kami untuk KEI agar konstribusi dari KEI bukan hanya pada saat penanaman tapi lebih dari itu. Konstribusi dalam pemeliharaan dan bukan hanya terfokus kepada satu jenis tanaman, agar kedepannya memiliki nilai tambah menjadi lahan edukasi,” demikian Kades Pagerungan Kecil menyampaikan pengembangan gerakan peduli lingkungan yang dilakukan SKK Migas KEI.
