Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Koordinator Madura TPF-N Sebut Mantan Kades Jelgung Bukan Pelaku Tunggal Dalam Kasus Dana Hibah di Sampang

×

Koordinator Madura TPF-N Sebut Mantan Kades Jelgung Bukan Pelaku Tunggal Dalam Kasus Dana Hibah di Sampang

Sebarkan artikel ini
Koordinator Madura TPF-N Sebut Mantan Kades Jelgung Bukan Pelaku Tunggal Dalam Kasus Dana Hibah di Sampang
FOTO: Agus Wijaya Aktivis Sampang, sekaligus Koordinator Madura Tim Pencari Fakta Nusantara (TPF-N).

LIMADETIK.COM, SAMPANG – Mengingat persoalan perihal Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari lalu, Rabu (14/12/2022) yang infonya juga melibatkan mantan Kades Jelgung.

OTT tersebut menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak (STS) bersama 3 Orang Lainnya terkait Kasus dugaan suap pengurusan alokasi Dana Hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Namun dari sekian yang terjaring KPK rupanya salah satu Mantan Kades Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang dibenarkan turut terlibat dalam OTT tersebut.

Hal dimaksud rupanya, memantik perhatian beberapa aktivis yang ada di Kabupaten Sampang. Salah satunya dari Koordinator Madura Tim Pencari Fakta Nusantara (TPF-N) Agus Wijaya, bahwa yang Dilakukan mantan Kades Jelgung bukanlah satu-satunya orang yang mengkoordinir bantuan Dana Hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Kelompok Masyarakat (POKMAS) di Sampang.

“Kami pernah melakukan riset di lima Kecamatan terhadap beberapa kelompok masyarakat penerima hibah, dan faktanya yang berhasil kami himpun dari sekian kelompok masyarakat yang mendapatkan dana hibah itu rata-rata menyetorkan fee,” ujar Agus pada Limadetik.com, Sabtu (17/12/2022).

Menurutnya, langkah atau penyetoran yang dilakukan bervariasi, mulai dari 25% hingga 30%. Hal tersebut tentu bertujuan apa yang menjadi permohonan Kelompok Masyarakat (POKMAS) Lewat Proposal.

“Masing masing Kecamatan ada yang mengkoordinir Mas, saya tau Siapa mereka-mereka itu,” ucap Agus, sembari menirukan temuan saat di lapangan.

Agus berharap, dalam persoalan ini, KPK tetap berlanjut dalam mengusut sindikat hibah tersebut.

“ini bukan rahasia privat lagi, melainkan sudah rahasia publik. Ini Madura yang merupakan salah satu pemborong Hibah terbesar di Jawa Timur,” pungkasnya.

× How can I help you?