Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline News

Lomba Jharan Kencak dan Sepeda Hias Meriahkan HUT ke-78 RI di Desa Cabbiya Pulau Talango

×

Lomba Jharan Kencak dan Sepeda Hias Meriahkan HUT ke-78 RI di Desa Cabbiya Pulau Talango

Sebarkan artikel ini
Lomba Jharan Kencak dan Sepeda Hias Meriahkan HUT ke-78 RI di Desa Cabbiya Pulau Talango
FOTO: Semarak jharan kencak dan sepeda hias yang digelar Desa Cabbiya Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep dalam rangka HUT RI ke 78 Tahun 2023 pada Kamis (17/8/2023).

Lomba Jharan Kencak dan Sepeda Hias Meriahkan HUT ke-78 RI di Desa Cabbiya Pulau Talango

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep mampu menghibur masyarakatnya dengan berbagai lomba yang disuguhkan, dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI tahun 2023, Jumat (18/8/2023).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Salah satu di antaranya yakni lomba sepeda hias dan 40 kuda ‘Kencak’ (dalam bahasa Madura sebuah kesenian jharan dengan menggunakan kelincahan seekor kuda yang dihias pakaian khas).

Untuk perlombaan sepeda, setidaknya ada 35 sepeda pancal yang dihias dari warga desa setempat dengan merah putih.

Selain itu, beragam kegiatan lainnya juga turut dilaksanakan dari hari – hari sebelumnya yang mempu menghibur masyarakat Desa Cabbiya, Kecamatan Talango.

Pantauan media di lokasi, warga tampak antusias menonton langsung karnaval kuda kencak dan sepeda hias tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Cabbiya, Ikram Dahlan mengatakan, bahwa kegiatan lomba ‘jharan kencak’ dan sepeda hias ini digelar semata-mata menyemarakkan HUT RI ke- 78 Tahun 2023.

“Semua acara yang dilaksanakan oleh Desa Cabbiye selama bulan Agustus ini, adalah cara kita mencintai dan menghormati Indonesia di usia kemerdekaannya yang saat ini sudah berusia 78 tahun” katanya.

Selain itu tambahnya, lomba jharan kencak tidak hanya sebagai permainan dan tontonan yang digemari oleh penduduk Kabupaten Sumenep dan warga talango saja. Namun, kesenian kuda kencak juga telah menjadi tradisi yang melekat di tengah masyarakat dan itu pertama dari desanya.

“Bahkan lomba jherenkencak ini inisiatif warga sendiri, dan rata-rata disini pelihara jharan kencak ini,” tutur Ikram Dahlan ditengah acara berlangsung.

Dengan cara menfasilitasi kegiatan tersebut lanjut Ikram, pihaknya bisa merawat kesenian jharan kencak yang sudah menjadi budaya di tengah masyakat Sumenep khususnya.

“Desa Cabbiya ini memang selalu konsisten melestarikan jharan kencak, maka perlu kita fasilitasi dan merawatnya,” tegas Ikram Dahlan.

Terpisah, Sakur, salah satu pemilik jharan kencak mengaku merasa bangga dengan adanya lomba jharan kencak yang digelar desanya.

Bahkan kata laki-laki yang memakai kaos warna kuning ini berharap, budaya jharan kencak tetap dilestarikan.

“Berharap ini (jhran kencak) tetap dilestarikan, untuk Indonesia dan untuk generasi di masa yang akan datang” harapnya.

× How can I help you?