Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline News

Bahayanya Dampak Kekerasan Terhadap Anak, Dinsos P3A Sumenep Berikan Sosialisasi Pencegahan di Desa Mandala

×

Bahayanya Dampak Kekerasan Terhadap Anak, Dinsos P3A Sumenep Berikan Sosialisasi Pencegahan di Desa Mandala

Sebarkan artikel ini
Bahayanya Dampak Kekerasan Terhadap Anak, Dinsos P3A Sumenep Berikan Sosialisasi Pencegahan di Desa Mandala
FOTO: Kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di Balai Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sumenep

Bahayanya Dampak Kekerasan Terhadap Anak, Dinsos P3A Sumenep Berikan Sosialisasi Pencegahan di Desa Mandala

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Setelah menyasar Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, kali ini di hari ke 2, Dinsos P3A Sumenep menyasar Desa Mandala untuk melakukan sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kegiatan tersebut, berlangsung di Pendopo Balai Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Selasa, (8/8/2023), giat sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak ini mendatangkan 2 pemateri untuk memberikan edukasi bagi sejumlah masyarakat yang hadir.

Dalam sambutannya, Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan anak Dr. Dwi Reganani, dr, M.Kes,. M.Si. mengatakan, saat ini marak terjadi kerasan dan pencabulan yang menimpa anak. Kondisi ini semakin diperparah tatkala peristiwa bejat itu terjadi di lingkungan pendidikan dan dilakukan oleh oknum yang menyandang status sebagai tenaga pendidik.

“Lingkungan pendidikan seperti sekolah dan pondok pesantren yang seharusnya menjadi tempat anak-anak belajar justru menjadi ancaman bagi korban, dan ini akan menjadi ketakutan bagi para orang tua untuk menitipkan anaknya untuk belajar,” katanya.

Tentu hal demikian didasarkan pada beberapa kasus, utamanya yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep beberapa waktu terakhir. Selain terjadi di lingkungan keluarga, namun juga merambat ke tempat pendidikan.

“Maka harus ada langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan, agar tidak semakin bertambah parah di masa yang akan datang” ucapnya.

Di kesempatan ini, Psikolog yang mewakili Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Sumenep, Chairun Nisaa’, M.Psi., saat memberikan edukasi pada giat tersebut menyampaikan, bahwa ada banyak macam kekerasan yang bisa dialami oleh anak, baik dari kekerasan yang berasal dari internal (keluarga) ataupun eksternal (lingkungan).

“Contoh kekerasan pada anak, baik secara verbal maupun nonverbal. Seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan kekerasan sosial” ucap Chairun Nisaa’.

Menurut Nisa, sapaan akrab anggota HIMPSI Sumenep, seorang anak harus mendapatkan perlindungan dari berbagai sisi untuk menghindari terjadinya kemungkinan buruk yang dapat merusak masa depannya.

“Terlebih bagi korban kekerasan seksual yang biasanya membuat korban minder dan tidak memiliki kepercayaan diri, ini yang salah satunya menjadi tanggung jawab kita bersama” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kapala Desa (Kades) Mandala Modellir, Sekretaris Desa (Sekdes) Rofiq, anggota PKK, warga dan sejumlah tokoh, baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat, serta masyarakat sekitar.

× How can I help you?