Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Laka Lantas Tunggal di Sumenep, Tiga Penumpang Alami Luka Berat

×

Laka Lantas Tunggal di Sumenep, Tiga Penumpang Alami Luka Berat

Sebarkan artikel ini
Laka Lantas Tunggal di Sumenep, Tiga Penumpang Alami Luka Berat
FOTO: Mini Bus terbalik di Jalan Kabupaten Desa Batuan Sumenep

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sebuah kendaraan mini bus dengan plat nomor S 7044 WB mengalami kecelakaan lalu lintas atau laka lantas tunggal di Jalan Kabupaten Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep, Jawa Timur.

Kejadian laka lantas tunggal tersebut terjadi pada Minggu 23 Oktober 2022, sekira pukul 07.00 Wib pagi. Dalam kejadian itu, tujuh orang pemumpang termasuk supir mengalami luka luka, tiga diantaranya alami luka berat dan 4 luka ringan.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam keterangannya menyampaikan, berawal mini bus nopol S 7044 WB yang dikendarai Matsaid (65) kelahiran Sumenep bertempat tinggal di Desa Tompujung Gua, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan melaju dari arah barat ke timur.

“Perkiraan kurang konsentrasi saat membawa mobil dari arah Barat ke Timur membuat mini bus oleng hingga terguling ke aspal berada di badan jalan” kata AKP Widiarti saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).

Menurut mantan Kapolsek Kota itu, mini bus yang dikemudikan Matsaid (65) membawa tujuh orang penumpang termasuk sang sopir. Empat orang diantaranya alami luka ringan dan tiga orang luka berat.

“Yang mengalami luka berat tiga orang termasuk sopirnya. Sementara tiganya luka ringang, semuanya sudah ditangani medis di RSUD Moh.Anwar Sumenep” terangnya.

Berikut tiga korban luka berat, Dahri (70), warga Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, kemudian Ahmad Fadil, (11), status pelajar warga Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, serta Dahri (70) dengan alamat yang sama.

Sedang empat penumpang yang mengalami luka ringan, Hamamag, (42), warga Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Maisun, (31), warga Desa Tampojung Pregi, Kec. Waru, Kabupaten Pamekasan, kemudian Sunnah, (27), Desa Tampojung Gua, Kecmatan Waru, Kabupaten Pamekasan dan Safira (7) status pelajar dengan alamat yang sama.

“Yang melihat kejadian mini bus nahas terguling pertamakali ada orang saksi, yakni, Hodrani (32), warga Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, dan Susmiyati (37) warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding. Kerugian materi bisa dibilang nihil atau tidak ada” tukas AKP Widiarti.

× How can I help you?