Lomba Fashion Batik se Madura, Dua Komunitas Ini Berhasil Membuat H. Slamet Junaidi Tersenyum
LIMADETIK.COM, SAMPANG – Apa kabar orang-orang yang pesimis,? Sembari tersenyum ketua panitia Lomba Fashion Show Batik se Madura, Murti sampaikan pada teman-teman panita pelaksana, usai acaranya sukses digelar.
Kesuksesan itu dibuktikan dengan hadirnya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, beserta perwakilan Forkopimda, Asisten 1 Sekdakab Sampang, Kepala OPD dan Camat dalam acara yang digagas Icha Lovers Peduli dan Leby Management, di Kafe KenKaro, Jl. Makboel/Embong Anyar Sampang, Sabtu (11/11/2023) malam.
Semula beredar, berita miring perihal diselenggarakannya lomba Fashion Show, yang melibatkan OPD di Kabupaten Sampang.
Dalam berita tersebut menjelaskan, bahwa acara yang akan berlangsung di duga pungli. Pasalnya, biaya registrasi berubah menjadi 2 kali lipat bagi setiap OPD yang tidak bisa mengikuti acara lomba.
Saat dikonfirmasi perihal anggapan miring tersebut Murti selaku Ketua panitia menjelaskan, semuanya berdasarkan keputusan bersama, termasuk beberapa OPD yang hadir saat rapat.
“Itukan sudah disepakati panitia dan pihak OPD, keputusan seperti itu tidak se merta merta memutuskan hanya sepihak, salah sedikit jelas ada konsekuensi yang akan kita tanggung bersama” ucap Murti.
Tak hanya itu, kabar miring lainpun diperoleh salah satu panitia, bahwa Bupati Sampang tidak berkenan adanya lomba Fashion Batik se Madura, dan dimungkinkan tidak bisa hadir.
“Sayapun mendengar, salah satu OPD yang mengatakan Bupati tidak mungkin hadir karana Pak Bupati kurang berkenan, bahkan ada salah satu peserta dari OPD berinisiatif menarik kembali biaya registrasi yang sudah terdaftar,” sahut salah satu panitia.
Terlepas dari yang dimaksud. Panitia menyayangkan sikap salah satu Kadis yang ciut akan berita miring tersebut. Pihaknya menyuruh secepatnya panitia membuat berita klarifikasi.
“Yang saya herankan salah satu Kepala Dinas yang terkesan membungkam diri, atau mungkin sudah biasa main petak umpet, padahal dari awal rapat dia ikut kenapa menyuruh panitia yang harus memberikan klarifikasi,” ujar salah satu panitia.
Terpisah, anggota Dewan dari Komisi IV DPRD Kab. Sampang M. Iqbal Fathoni, S.I.Kom, justru mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangatlah menarik karena melibatkan OPD.
“Selama ini kita disibukkan dengan kegiatan-kegiatan kantor, dengan adanya acara seperti ini selain fresh otak mereka, juga ikut melestarikan batik khususnya di Sampang, dan berharap kegiatan ini akan terus berlangsung,” ucap Fafan sapaan akrabnya.