Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Pembuatan Qr Kode Qris kepada UMKM untuk Mempermudah para Wisatawan di Desa Gubugklakah

×

Pembuatan Qr Kode Qris kepada UMKM untuk Mempermudah para Wisatawan di Desa Gubugklakah

Sebarkan artikel ini
Pembuatan Qr Kode Qris kepada UMKM untuk Mempermudah para Wisatawan di Desa Gubugklakah
Mahasiswa PMM UMM saat memberikan pemahaman tenrang Qris kepada pelaku UMKM di Desa Gubugklakah

Pembuatan Qr Kode Qris kepada UMKM untuk mempermudah para Wisatawan di Desa Gubugklakah

LIMADETIK.COM, MALANG – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 83 gelombang 08 pada hari Rabu, 7 Januari 2024 pembuatan Kode Qris kepada pelaku UMKM di Desa Gubuklakah untuk mempermudah para wisatawan saat berkunjung. Kelompok ini beranggotakan Dheva Praba, Bintang ramadhani, Azhar Rofianda Ramadhana, Ayu Nur Laila, Alya Wulandary berasal dari prodi Manajemen, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ardik Praharjo, S.AB., M.AB.

Desa Gubuk Lakah, sebuah desa di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur kini mulai berbenah diri dalam menyambut era digital. Salah satu upayanya adalah dengan mendorong penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di kalangan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Koordinator kelompok 83 gelombang 8, Ayu Nur Laila mengatakan, QRIS merupakan sistem pembayaran digital yang mudah, aman, dan efisien. Dengan QRIS, pembeli hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di merchant menggunakan aplikasi pembayaran digital di smartphone mereka untuk melakukan pembayaran.

“QRIS memudahkan pembeli untuk melakukan pembayaran, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi dan penjualan. Hal ini terjadi karena pembeli tidak perlu repot membawa uang tunai atau kartu debit/kredit, dan proses pembayaran menjadi lebih cepat dan mudah” katanya, Minggu (18/2/2024).

Menurut Ayu, transaksi QRIS tercatat secara digital, sehingga memudahkan UMKM di desa Gubuk lakah dalam melakukan pencatatan keuangan. Hal ini membantu UMKM untuk melacak pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah dan akurat, sehingga dapat membantu mereka dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Penggunaan QRIS dapat membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka dengan bisnis lain. Hal ini karena QRIS menawarkan banyak manfaat yang tidak tersedia pada metode pembayaran tradisional, seperti kemudahan, kecepatan, dan keamanan. Upaya ini dilakukan melalui publikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang menawarkan berbagai manfaat bagi UMKM dan masyarakat” paparnya.

Pembuatan Qr Kode Qris kepada UMKM untuk Mempermudah para Wisatawan di Desa Gubugklakah
Pembuatan Kode Qris oleh Mahasiswa PMM UMM kepada pelaku UMKM

Langkah-langkah strategis telah dirancang untuk menjangkau seluruh pelaku UMKM di Desa Gubuk Lakah:

1. Sosialisasi dan Edukasi:

• Memanfaatkan media sosial dan platform online untuk menyebarkan informasi tentang QRIS.

• Kegiatan ini dikemas dalam berbagai format, seperti vidio, dan pelatihan, untuk memastikan pemahaman yang komprehensif dan menjangkau semua target audience.

2. Pendampingan UMKM:

• Tim Penggerak QRIS memberikan pendampingan individual kepada UMKM dalam proses pendaftaran dan pembuatan QRIS.

• Bantuan ini memastikan UMKM memiliki akses yang mudah dan lancar dalam mengadopsi sistem pembayaran digital.

• Memberikan pelatihan kepada UMKM tentang cara menggunakan QRIS untuk meningkatkan penjualan.

3. Penyediaan Infrastruktur:

• Desa Gubuk Lakah berinvestasi dalam infrastruktur internet untuk memastikan konektivitas yang stabil dan memadai bagi penggunaan QRIS.

• Hal ini penting untuk kelancaran transaksi dan meningkatkan kepercayaan pengguna QRIS.

4. Promosi dan Pemasaran:

• Tim Penggerak QRIS bekerja sama dengan UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan penggunaan QRIS kepada masyarakat desa.

• Strategi kreatif diimplementasikan, seperti konten edukasi di media sosial.

• Melakukan kampanye kreatif untuk mempromosikan penggunaan QRIS kepada masyarakat desa.

“Implementasi langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi QRIS di Gubugklakah, mendorong transaksi digital, dan ultimately, meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM dan kesejahteraan masyarakat” terang Ayu.

Untuk membuat qris anda bisa melakukan dengan cara berikut:

1. Unduh aplikasi pembayaran digital: Pilih aplikasi pembayaran digital yang menyediakan layanan QRIS, seperti GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, LinkAja, dan lain sebagainya.

2. Daftar akun: Buat akun di aplikasi pembayaran digital yang dipilih.

3. Buka aplikasi: Buka aplikasi pembayaran digital dan pilih menu “Scan QRIS”.

4. Pindai kode QR: Arahkan kamera smartphone ke kode QR yang tersedia di merchant.

5. Masukkan nominal pembayaran: Masukkan nominal pembayaran yang sesuai.

6. Konfirmasi pembayaran: Periksa detail pembayaran dan konfirmasi untuk menyelesaikan transaksi.

Dikatakan Ayu, kelompok 83 gelombang 8 juga mengikuti program bina desa yang diselenggarakan oleh “Himpunan mahasiswa program studi Manajemen (HMPS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), perjalanan Desa Gubugklakah dalam mendorong transaksi digital melalui QRIS masih panjang. Namun, langkah-langkah strategis yang telah dirancang dan kolaborasi multipihak yang terjalin menjadi modal kuat untuk meraih kesuksesan.

“Dengan terus berinovasi, menggandeng berbagai pihak, dan memastikan kebermanfaatan QRIS bagi semua lapisan masyarakat, bukan tidak mungkin Desa Gubugklakah dapat menjadi pionir desa digital yang menginspirasi daerah lain. Mari bersama dukung upaya Desa Gubugklakah! jadilah bagian dari perubahan” pungkasnya.

× How can I help you?