Scroll Untuk Membaca Artikel
DaerahNasional

Subsidi Listrik 900 VA Akan Dicabut, di Sampang Ada Sekitar 51.060 Pelanggan Golongan 900 VA

×

Subsidi Listrik 900 VA Akan Dicabut, di Sampang Ada Sekitar 51.060 Pelanggan Golongan 900 VA

Sebarkan artikel ini
Subsidi Listrik 900 VA Akan Dicabut di Sampang Ada Sekitar 51

SAMPANG, limadetik.com — Dampak turunnya alokasi subsidi energi yang tercanang di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara (RAPBN) Tahun 2020, berdampak terhadap pencabutan subsidi 900 Volt Ampere (VA).

Sebelumnya menurut Djoko Raharjo Abumanan Direktur Pengadaan Strategis II PT. PLN (Persero) mengatakan berdasarkan keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPR pencabutan subsidi listrik berlaku untuk golongan 900 VA bersubsidi dan non subsidi. Keputusan tersebut akan berlaku Januari 2020.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Saat di konfirmasi Hardi Iswanto Manejer PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan Kabupaten Sampang mengatakan masih belum ada surat resmi dari pusat.

“Masih rencana, kami belum menerima surat juga” jelas Hardi Iswanto kepada media Limadetik.com di Kantor PT. PLN (Persero) Rayon Sampang, Kamis (5/09/2019)

Dirinya menerangkan bahwa menunggu himbaun dari pusat, karena saat ini belum ada perintah resmi dari pusat.

“Tergantung instruksi dari sana (pusat). Kita laksanakan sesuai perintah, tapi mudah-mudahan tidaklah” kata Hardi Iswanto

Jumlah pelanggan golongan 900 VA di Kabupaten Sampang sekitar 46 persen dari pelanggan keseluruhan sekitar 111.000 pelanggan. Artinya ada sekitar 51.060 pelanggan tergolong 900 VA di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

“Pelanggan 900 VA, kurang lebih 46 persen dari 111.000 pelanggan, kebanyakan rumah tangga” jelas Hardi Iswanto

Hardi menerangkan dicabut tidaknya dari 46 persen pelanggan yang merupakan pelanggan golongan 900 VA di Kabupaten Sampang, akan menunggu aturan baku atau perintah resmi dari PT. PLN (Persero) pusat.

“Kita sama-sama berdo’a lah, mudah-mudahan tidak, di pelosok-pelosok itu banyak yang tidak mampu karena bayar listrik saja banyak yang nunggak, kecuali yang sudah metropolis” tandas Hardi Iswanto. (zmn/yt)

× How can I help you?