Headline News

Tiket Habis, Petugas di Pelabuhan Tarebung Sapudi Naikkan Mobil ke Atas Kapal, Ini Klarifikasi BPTD

×

Tiket Habis, Petugas di Pelabuhan Tarebung Sapudi Naikkan Mobil ke Atas Kapal, Ini Klarifikasi BPTD

Sebarkan artikel ini
Tiket Habis, Petugas di Pelabuhan Tarebung Sapudi Naikkan Mobil ke Atas Kapal, Ini Klarifikasi BPTD
Loket di Pelabuhan Tarebung Sapudi

Tiket Habis, Petugas di Pelabuhan Tarebung Sapudi Naikkan Mobil ke Atas Kapal, Ini Klarifikasi BPTD

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Lagi-lagi petugas di pelabuhan Tarebung Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep membuat sejumlah calon penumpang menjadi kecewa, pasalnya, petugas di bagian penjualan tiket setempat mengatakan tiket sudah habis, Selasa (31/10)2023)

Peristiwa ini terjadi ketika tertolaknya penumpang yang ingin membawa kendaraan roda dua dari Pelabuhan Tarebung Pulau Sapudi menuju daratan Sumenep dengan alasan tiket sudah habis.

Padahal, petugas di pelabuhan Tarebung Pulau Sapudi justru terpantau masih bisa memasukkan atau menaikkan kendaraan roda empat ke atas kapal yang jelas datang paling akhir.

Hal itu dikatakan salah satu calon penumpang yang namanya tidak ingin disebutkan, bahwa ia saat itu akan membawa kendaraan ke daratan Sumenep merasa kecewa, sebabnya, dia sudah menunggu sejak pukul 09.00 Wib pagi tetapi tiket sudah disampaikan habis.

“Kok bisa seperti ini (tiket) habis, padahal saya masih melihat petugas di Pelabuhan tarebung Sapudi Syaiful Bahri bisa membawa masuk mobil, padahal juga tidak punya tiket, ni kongkalikong yang kurang baik, saya juga bayar” katanya.

PT Pelni di Surabaya ketika di konfirmasi pada Selasa 31 Oktober 2023 mengakui pihak atau sejumlah petugasnya memang terkadang ada yang berlagak dan melanggar aturan yang ada.

“Begitulah arogansi anggota kami, padahal kami di Surabaya selalu memerintahkan untuk tidak bermain-main masalah tiket” tandasnya.

Sekedar informasi, setidaknya ada 10 unit kendaraan roda dua yang tertolak untuk mengikuti pelayaran Sapudi-Kalianget.

Menanggapi hal tersebut di atas, pihak Badan Perhubungan Laut dan Darat (BPTD) Pada Dinas Perhubungan membantah sekaligus memberikan klarifikasi, bahwa apa yang terjadi adalah tidak benar dan terjadi miskomunikasi antara calon penumpang dengan pihak pelabuhan.

“Yang tertolak itu memang masuk dalam daftar calon penumpang cadangan. Jadi tidak benar kalau dikatakan tidak bisa naik kapal, namanya cadangan ya bisa masuk bisa tidak” kata salah satu dari pihak perwakilan BPTD, Rabu (1/11/2023) kepada media ini.

Dirinya menyebutkan, persoalan tersebut sudah disampaikan kepada wartawan atau kontributor Limadetik.com di Sapudi, Saudara Supriyadi.

“Jadi mobil yang dinaikkan ke kapal itu sudah pasti punya tiket. Karena tidak mungkin seorang penumpang maupun kendaraan bisa masuk atau naik kapal tanpa tiket” terangnya.

Dia juga menjelaskan, Kapal Darma Kartika tersebut cadangan, seharusnya yang beroperasi jalur Kalianget-sepudi -jangkar adalah kapal Satya Kencana.

“Berhubung di docking Satya kencana maka Darma Kartika untuk sementara waktu sampai selesai di docking” pungkasnya.