Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Komitmen Bela Petani Tembakau, MPR Madura Raya Geruduk Disperindag Sumenep

×

Komitmen Bela Petani Tembakau, MPR Madura Raya Geruduk Disperindag Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20200828 WA0007 e1598584818540
MPR Madura Raya saat mendatangi Kantor Disperindag Kabupaten Sumenep

SUMENEP, Limadetik.com – Setelah dua kali audiensi dengan Dispertahortbun, MPR Madura Raya kini geruduk Disperindag Sumenep pada Kamis, (27/08/2020) kemarin pada pukul 14.00 wib sampai 16.30 wib.

Maksud kedatangannya adalah menuntut Kadis Perindag, Agus Dwi Syahputra untuk memperhatikan nasib petani tembakau Sumenep.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Kami datang ke sini untuk menuntut Kadis Perindag agar serius memperhatikan nasib petani tembakau dan mengawal tata niaga tembakau, terutama soal harga yang hari tak kunjung menentu,” tegas Noval.

Akan hal ini, Kadis Perindag sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait tata niaga tembakau, termasuk di dalamnya soal harga tembakau. Karena menurutnya, urusan harga itu tergantung kualitas tembakau dan kesepakatan antara pembeli dan penjual, serta tidak ada reguluasi yang mengatur soal harga tembakau. Dia juga mengatakan, tembakau termasuk barang bebas.

“Kami tidak bisa berbuat banyak untuk urusan tembakau, karena selain termasuk barang bebas, juga tidak ada regulasi yang mengatur urusan harga. Kami hanya bisa kordinasi dengan pihak terkait mas. Tidak lebih. Apalagi sampai mengatur urusan harga,” jawabnya.

Ketika disinggung soal perizinan sebagaimana diatur dalam Perda Tembakau No. 6 Tahun 2012, Kadis Perindag mengaku, bahwa selama ini tidak pernah menerima surat dari pihak pabrikan terkait izin pembelian.

“Disperindag tidak pernah menerima surat izin dari pihak pabrikan, mas. Sama sekali tidak pernah,” tegas Kadis Perindag Agus Dwi Syahputra di hadapan MPR Madura Raya.

Mendengar hal tersebut, MPR Madura Raya menilai jawaban Agus ini janggal dan dirinya benjanji akan terus mengawal persoalan tembakau ini demi kesejahteraan petani.

“Pernyataan Kadis Perindag ini janggal. Meski begitu. Kami akan tetap mengawal urusan tembakau ini hingga tuntas dan petani benar-benar mendapatkan haknya“ pungkas Noval. (hmd/yd)

× How can I help you?