Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Perairan Sumenep Belum Aman untuk Pelayaran, Ini Penjelasan KSOP

×

Perairan Sumenep Belum Aman untuk Pelayaran, Ini Penjelasan KSOP

Sebarkan artikel ini
Perairan Sumenep Belum Aman untuk Pelayaran, Ini Penjelasan KSOP
FOTO: Kepala KSOP Kaliangat, Supriyanto (@limadetik)

SUMENEP, LimaDetik.Com – Sejak pekan ketiga Januari 2021, cuaca buruk masih terus terjadi, bahkan perairan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur masih belum bisa dilalui oleh Kapal Penumpang.

Hal itu dikarenakan tingginya gelombang di perairan madura bahkan hampir di semua wilayah di Indonesia. Hingga kinipun calon penumpang kapal tujuan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep akibat cuaca buruk.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Kalianget, Sumenep Supriyanto mengatakan, berdasarkan info terbaru yang ia terima cuaca buruk di Sumenep sampai tanggal 6 Februari 2021.

“Kabar terbaru kami terima cuaca buruk ini bisa nanti sampai hari Sabtu tanggal 6 februari mas. Tapi kami juga belum tahu pasti apakah nanti ada perubahan cuaca atau seperti apa” katanya, Kamis (4/2/2021) pada media ini.

Supriyanto mengatakan, pihaknya akan memberikan info terbaru jika memang ada perubahan dan perkembangan cuaca lebih baik lagi untuk bisa tidaknya dilakukan pelayaran ke wilayah kepulauan, baik Masalembu, Kangean dan Sapeken.

“Nanti pasti kami infokan melalui rilis jika memang ada perubahan cuaca. Karena hingga saat ini ketinggian ombak di laut madura pada umumnya masih belum aman untuk dilalui” terangnya.

Lebih lanjut KSOP Kalianget ini menyampaikan hingga saat ini belum ada kapal yang diperbolehkan untuk melakukan pelayaran, baik ke masalembu maupun ke kepulauan lainnya.

“Keselamatan penumpang lebih utama bagi kami. Jadi tidak mungkin kami mengeluarkan izin pelayaran dalam situasi cuaca buruk seperti sekarang ini. Maka kami berharap semoga cuaca ini segera membaik dan para penumpang mohon bersabar demi kebaikan kita bersama” pungkasnya.

Dari pantauan di lapangan, setidaknya ada 44 orang calon penumpang dengan tujuan Pelabuhan Kalianget Pulau Masalembu. Dari ke 44 calon penumpang tersebut sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemkab) melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Ke 44 calon penumpang tesebut sudah berada di pelabuhan kalianget sejak akhir januari 2021 lalu. Akibat cuaca buruk yang membuat pelayaran harus tertunda, para penumpang ini lebih memilih bertahan di pelabuhan kalianget karena mereka khawatir sewaktu-waktu ada perubahan cuaca dan kapal bisa berlayar.

(yd/yd)

× How can I help you?