Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Tenggelam Saat Pulang dari Banyuwangi, Empat ABK KM Avenselon Berhasil Diselamatkan Nelayan

×

Tenggelam Saat Pulang dari Banyuwangi, Empat ABK KM Avenselon Berhasil Diselamatkan Nelayan

Sebarkan artikel ini
IMG 20200628 165706
Ilustrasi foto

SUMENEP, Limadetik.com – Kapal Mesin (KM) Avenselon milik H. Kandar Kecamatan Sapeken dengan 4 orang ABK yang dinakhodai Rahman (Makmang) yang berangkat dari pelabuhan Boom Banyuwangi, Jawa Timur pada hari Jumat (26/6/2020) pukul 13.00 Wib siang menuju Pulau Sapeken Madura, dengan muatan berbagai macam kebutuhan dikabar hilang kontak.

“Biasanya Sabtu pagi sudah masuk/sampai di pelabuhan Sapeken, namun KM Avenselon belum jugak tiba, sehingga para pemilik barang di Sapeken pada bertanya tanya dan rasa susah dan bingung, karena tidak satupun ABK bisa di hubungi setelah mendengar kabar KM Avenselon belum sampai ke Sapeken maka saya mulai pagi Sabtu terus menelepon ABK Avenselon namun tidak bisa nyambung” kata pemilik Kapal H.Kandar melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan ke salah satu keluargnaya.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Akan tetapi lanjut H.Kandar, Alhamdulillah Minggu pagi 28 Juni 2020 baru ada kabar dari ABK bahwa saat tengah pelayarannya terjadi kebocoran yang tidak kelihatan sehingga kompa air tidak mampu mengurasnya.

“Ternyata dalam tengah perjalanannya naas penimpa, Kapal tenggelam di pertengahan pada malam Sabtu sehingga hilang di telan samudra, dan 4 orang ABK mengambil pelampung/setrifom box ikan karena tidak sempat mengambil baju renang yang berada di dalam kapal” terangnya.

Selanjutnya cerita H.Kandar, mereka berenang berempat selama satu hari 2 malam mengikuti arus dan alur gelombang hinga tersangkut pada pelampung pancing rawe, lalu ditolong oleh si pemilik pancing rewe (Pak Asus) dan di antar ke Pulau Komirian yang berada di sebelah selatan pulau Kangean. Lalu salah satu ABK telepon ke Sapeken memberi kabar bahwa mereka ada di Pulau Komirian. Alhamdulillah selamat walaupun begitu lama menahan rasa dingin di tengah laut.

“Saat ini Para ABK masih menunggu jemputan, dan yang menjemput masih dalam perjalan penjeputan dari Sapeken.
Kerugian saya lumayan tidak menghitung dengan yang para pemilik barang yang lain.
Yang terpenting Alhamdulillah ABK semuanya selamat, semua ini adalah teguran Allah kepada kita. Semuga Allah menggantinya dengan yang lebih baik.
Amin” tukasnya. (yd/yd)

× How can I help you?