Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

BPNT di Sumenep Segera di Launching, Dinsos Belum Lakukan Sosialisasi ke Penerima Manfaat

×

BPNT di Sumenep Segera di Launching, Dinsos Belum Lakukan Sosialisasi ke Penerima Manfaat

Sebarkan artikel ini
1567474303155

SUMENEP, limadetik.com — Menjelang launching atau peruluncuran peralihan Bantuan Sosial Beras Rakyat Sejahtera (Babsos Rastra) ke Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Penrintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ternyata Dinsos masih belum melakukan sosialisasi ke penerima manfaat.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Moh.Zaini saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/9/2019) kemarin.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Kalau untuk sosialisasi ke bawah pada keluarga penerima manfaat belum kita lakukan, karena masih menunggu dari intruksi kemensos” katanya.

Saat ditanya kapan sosialisasi akan dilakukan pada penerima manfaat, pihaknya mengatakan bahwa masih akan mengumpulkan Kepala Desa dan Camat se Kabupaten termasuk pendamping untuk diberikan arahan yang nantinya akan menyampaikan sosialisasi kepada penerima manfaat.

“Karena kita masih nunggu info dari pihak Kemensos yang nantinya kita akan melibatkan Kades dan Camat se Kabupaten Sumenep termasuk juga di dalamnya pendamping untuk diberikan bimbingan yang nantinya mereka ini akan ikut mensosialisasikan langsung pada penerima manfaat” terang Zaini.

Sementara itu ditanya tetkait Kartu BPNT yang akan digunakan nanti oleh penerima manfaat, Zaini berdalih semua itu kewenangan pihak penyedia dalam hal ini Bank Mandiri.

“Untuk kartu BPNT itu Dinsos tidak tahu menahu karena memang kewenangan nya penyedia pelayanan dalam hal ini Bank Mandiri, dan sampai sekarang kami juga belum tahu apakah sudah siap atau selesai semuanya atau bagaimana” tegasnya.

Dikatakannya, untuk kartu BPNT dan juga e-Warung semuanya kewanangan Bank Mandiri, jika menurut Bank Mandiri sesuai maka Dinsos pun harus mengikutinya. Dan bahkan kata Zaini, pihak Mandiri juga bisa menunjuk langsung e-Warung yang masuk kriteria layak dan pantas.

“Dinsos tidak bisa menentukan ploting e-Warung karena itu juga di dalamnya kewenangan Bank Mandiri, bahkan pihak Mandiri bisa menunjuk secara langsung mana e-Warung yang layak dan pantas. Ya kriterianya e-Warung itu memang sehari-hari berjualan sembako setidaknya beras telor, diluar itu tidak bisa” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, program Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Sumenep sejatinya akan di launching pada tanggal 10 September 2019 nanti oleh Bupati Sumenep bersama dengan pihak terkait dalam hal ini Bulog, Kemensos dan juga BI, namun ternyata masyarakat di bawah masih belum mendapatkan sosialisasi. (yd)

× How can I help you?