Strategi Edukasi Pemilahan Sampah Melalui Bank Sampah Estu Jaya Guna Meningkatkan Kesadaran Masyarakat di Desa Tegalgondo
LIMADETIK.COM, MALANG – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 91 Gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian mengenai strategi edukasi pemilahan sampah melalui Bank Sampah Estu Jaya guna meningkatkan kesadaran masyarakat di desa Tegalgondo.
Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk kelompok 91 gelombang 5 UMM ini yakni, Setiya Yunus Saputra, M.Pd.
Sedang Mahasiswa yang melakukan kegiatan PMM, masing-masing, Reyhan Andhika Putra 202110050311021 (Ilmu Pemerintahan), Donny Wahyu Anggara Putra 202110050311001 (Ilmu Pemerintahan), Aulia Rizkia Muttaharah 202110050311040 (Ilmu Pemerintahan), Grama Argo Ari Mindodani 202110170311048 (Akuntansi), dan Faradillah Ramadhini Amir 202110170311057 (Akuntansi).
Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 91 gelombang 5 pada hari kamis, 27 Juli 2023. Mereka melakukan edukasi mengenai pentingnya memilah sampah sebelum di buang di TPS atau sebelum di setorkan di Bank Sampah agar nantinya sampah yang dibuang dapat didaur ulang kembali dan tidak menimbulkan penumpukan sampah di TPA.
“Edukasi ini dilakukan kepada masyarakat yang ada di Dusun Dawuhan , Desa tegalgondo. Mereka melakukan edukasi melalui Bank Sampah Estu Jaya yang menjadi tempat kegiatan berlangsung” kata koordinator PMM, kelompok 91, gelombang 5, Reyhan Andhika Putra, Kamis (31/8/2023).
Kegiatan yang dilakukan oleh tim PMM kelompok 91 ini lanjut Reyhan, dilakukan dengan memberi sosialisasi tentang cara memilah sampah dan manfaatnya lalu setelah itu melakukan praktek memilah sampah bersama masyarakat Dusun Dawuhan, Desa Tegalgondo dan juga sosialisasi dan praktek ini di lakukan bersama siswa MI Ar-Rohmah Desa tegalgondo.
“Salah satu praktek memilah sampah yang di lakukan yakni dengan memilah sampah botol yang dimana bagian-bagian botol di pisahkan satu persatu seperti tutup botol,leher botol dan label nama kemasan” ujarnya.
Kegiatan berikutnya, tambah Reyhan, membuat pupuk kompos yang di awal prakteknya mereka membuat dua wadah sebagai tempat menampung sampah dapur lalu wadah yang satunya lagi sebagai tempat menampung air hasil pembusukan sampah.
“Itulah kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang di lakukan oleh kelompok 91 gelombang 5 yang mana di mulai dari memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Diharapkan nantinya pengabdian yang telah di lakukan dapat memberikan kemudahan dan manfaat kepada masyarakat” pungkasnya.