Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline News

Tahun Ajaran Baru, SMAN 1 Sumenep Siapkan Dua Kelas Unggulan Tahfidz dan Prestasi

×

Tahun Ajaran Baru, SMAN 1 Sumenep Siapkan Dua Kelas Unggulan Tahfidz dan Prestasi

Sebarkan artikel ini
Tahun Ajaran Baru, SMAN 1 Sumenep Siapkan Dua Kelas Unggulan Tahfidz dan Prestasi
SMA Negeri 1 Sumenep

Tahun Ajaran Baru, SMAN 1 Sumenep Siapkan Dua Kelas Unggulan Tahfidz dan Prestasi

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Sumenep pada tahun ajaran baru 2023/2024 segera menyediakan dua kelas unggulan sebagai upaya meningkatkan dan memotivasi belajar siswa yang nantinya akan menambah bekal ketika masuk Perguruan Tingggi Negeri (PTN).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Dua kelas unggulan dimaksud masing-masing satu kelas untuk tahfidz dan satu kelasnya lagi untuk siswa prestasi. Hal ini dilakukan agar siswa bisa meningkatkan belajarnya, sehingga ada bekal tambahan saat masuk ke Perguruan Tinggi.

“Dan pastinya ini bagian dari upaya pihak sekolah untuk terus meningkatkan prestasi para siswa. Kita juga nanti akan menyediakan asrama bagi para siswa tahfidz, jadi asramanya ini ya itu tadi kelas yang kita renovasi atau di desain, untuk siswa laki-laki dan perempuan. Agar lebih memudahkan para siswa kalau ada di asrama” kata Kepala SMA Negeri 1 Sumenep, Drs. Achmad Sulaiman, Senin (3/7/2023).

Pihak SMA Negeri 1 Sumenep kata Sulaiman dalam urusan kelas unggulan tahfidz tentu bagian dari tuntutan atau persyaratan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maka dalam persoalan ini, nantinya akan membangun kerjasama dengan para Ustad atau pengajar dari Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Sumenep, sehingga program ini benar-benar terarah dan bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan.

“Kalau kelas unggulan prestasi nya kita akan melakukan kerjasama dengan pihak Genesha Operation (GO) dengan cara menghadirkannya ke sekolah. Tahfidz kami coba bangun komunikasi dengan Pesantren Al-Amin Prenduan” ungkapnya.

Alasan mendatangkan atau menghadirkan GO ke sekolah, Sulaiman berpendapat, bahwa sejauh ini masih kurang maksimal, sebab kurang terkontrol saat siswa hendak berangkat bimbingan khusus (bimsus). Disamping akan lebih memudahkan bagi para pengajar di GO nanti.

“Kadang orang tua siswa ada keluhan kepada kami, jika anaknya sering tidak sampai ke tempat dimana dia belajar (bimsus). Tentu inilah yang menjadi salah satu pertimbangan kami menghadirkan pihak GO ke selolah, namun, nanti tetap akan kita lakukan musyawarah terlebih dahulu bersama semua wali siswa” ungkapnya.

Selain itu, mantan Kepala SMAN 1 Arjasa ini juga bertekad akan terus meningkatkan prestasi bagi siswa nya, agar ke depan akan semakin banyak yang diterima atau masuk pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik yang tanpa tes mau pun yang tes tulis.

“Tahun ini (2023) siswa kami yang lulus sebanyak 354 orang, dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes sebanyak 34 siswa. Sedang 55 anak juga diterima di PTN melalui tes tulis. Inilah salah yang menjadi spitir kami sehingga bertekad akna meningkat jumlah siswa yang masuk PTN tanpa tes setidaknya 100 siswa, bahkan bisa sampai 150 anak” pungkasnya.

× How can I help you?